Musim 2010/2011 setelah jadi jawara ISL, Persipura masih punya tugas di perempat final Piala AFC 2011. Tim Arbil asal Irak bakal jadi lawan tim berjuluk Mutiara Hitam pada perebutan tiket ke semifinal.
Persipura pun harus siap luar-dalam menghadapi semua ini, termasuk ISL musim depan dan Liga Champions Asia (LCA) 2012. Berikut wawancara dengan Ketua Umum Persipura MR Kambu terkait persiapan Persipura.
Yang pertama soal suksesi PSSI. Harapan Anda untuk pengurus baru... ?
Saya berharap pengelolaan yang dilakukan bisa secepatnya mengarah ke profesional. Profesional dalam arti bisa menegakkan aturan yang berlaku dalam PSSI itu sendiri.
Apa konkretnya ?
Seperti ada sepenggal kain yang selalu dibawa ke lapangan sebelum bertanding dengan tulisan fair-play. Kalo fair-play, ya fair-play sajalah. Jangan fair-play di kertas, tapi di lapangan tidak. Ini tentunya demi meningkatkan prestasi. Karena begini dan begitu, aturan disiplin ditegakkan. Setiap orang akan berusaha untuk mencapai yang tertinggi. Tapi, kalau tidak fair-play, bagaimana orang mau berkembang ? Jadi bisa jangan seperti bunga yang belum mekar, tapi sudah dipaksa layu.
Untuk Persipura, apakah musim depan menambah pemain asing ?
Sekarang tergantung PT Liga Indonesia terkait kuota pemain asing. Kami hanya menyesuaikan aturan PSSI. Aturan PSSI adalah lima pemain asing, tiga di luar Asia lalu sisanya yang berpaspor negara Asia.
Victor Igbonefo ingin jadi warga negara Indonesia (WNI), Persipura bisa tambah pemain asing...
Semoga itu cepat terjadi. Toh bukan untuk kepentingan Persipura, tapi untuk kepentingan tim nasional (timnas) juga.
Boaz Salossa kembali dipanggil Alfred Riedl memperkuat timnas, tapi bisa mengganggu klub. Apa harapan Anda ?
Jadi begini. Ada dua prinsip. Prinsip yang pertama, kita bersama mengutamakan kepentingan nasional. Yang kedua, kepentingan nasional harus berbasis di bawah kepentingan klub. Jadi dua-duanya harus sejalan. Jangan karena kepentingan nasional, kepentingan klub jadi korban. Jika keduanya berjalan, pasti akan jauh lebih indah.
Persipura bisa mengirim pemain lain dong ke timnas...
Kami berharap seperti itu. Karena kami yang mengontrak pemain. Ke timnas, kami hanya bersifat meminjamkan.
Kalau Badan Tim Nasional (BTN) tak memberi izin pemain kembali ke klub, bagaimana ?
Di Indonesia, semuanya bisa diatur. Kalau tim solid, siapa pun yang dipanggil maka klub tetap siap. Kami tetap meminta kepentingan nasional tetap kami junjung, tapi kepentingan klub juga harus diperhatikan.
Boaz kabarnya diminati klub Malaysia. Ada komentar ?
Kalau hanya di Malaysia, buat apa ? Toh sama saja kompetisinya dengan di sini, justru lebih baik di sini. Tapi kalau klub-klub Eropa yang meminatinya, itu lain cerita. Pasti kami mendukung hal itu.
Soal pendanaan klub yang rencananya musim depan tak boleh pakai APBD...
Pendanaan klub itu rahasia rumah tangga. Yang penting, menurut saya, tim ini siap untuk mengikuti kompetisi, baik di tingkat ISL atau pertandingan internasional.
Soal persiapan Persipura ke LCA, terutama Stadion Mandala...
Saya kemarin ikut tim dalam pertandingan Piala AFC melawan East Bengal di India. Aduh itu sih bukan lapangan lagi, kok bisa seperti itu bisa lolos. Jadi, itu tergantung siapa yang mengurus. (sindo)
Sumber: http://isl-lovers.blogspot.com/2011/07/mr-kambu-pendanaan-klub-rahasia-dapur.html
Posting Komentar