Persipura Jayapura
“Itu bukan waktu yang singkat. Bukan disulap langsung jadi. Kami pengurus membina tim ini selama 10 tahun. Namun tidak kami tidak punya kepentingan. Kami ikhalas dengan semua itu. Demi nama baik serta harkat dan martabat orang Papua,” kata M.R Kambu di Jayapura, 15 Agustus.
M.R Kambu juga tidak ingin disebut menggunakan Persipura sebagai alat untuk menduduki kursi orang nomor satu di Kota Jayapura selama dua periode. “Saya jadi Wali Kota Jayapura bukan karena Persipura. Saya sudah dilantik jadi walikota baru Persipura juara tahun 2005 lalu. Jadi tidak ada pengaruhnya. Hanya saya memang punya hati untuk memajukan tim Persipura,” ujarnya.
Mengenai adanya tawaran marger dari beberapa pihak dikatakannya, hal itu perlu dipertanyakan. Apakah yang memberikan penawar seperti itu punya kepentingan atau tidak. “Itu memang urusan pengurus berikut. Namun secara pribadi saya berpendapat uang untuk marger itu dari mana. Kalau itu dari kelompok swasta besar ada kecederungan dia punya tujuan tertentu. Karena yang diberikan dana adalah tim yang sudah sukses. Kenapa tidak memberikan kepada tim kecil. Jadi perlu dipertanyakan,” ucapnya.
Menurut M.R Kambu, selama mengurus Persipura ia sama sekali tidak mendapat apapun. Hanya saat Mutiara Hitam meraih kemenangan atau juara barulah para pengurus disanjung-sanjung. Namun kalau kalah mereka akan dicaci maki.
“Bahkan saat Persipura kalah, teman-teman wartawan juga ikut mengkritik dan memakai pita hitam sebagai tanda protes. Tapi saya sabar terima semua itu. Saya menilai jika semua orang protes, kritik, dan marah berarti mereka cinta Persipura. Saya lihat dari sisi positifnya saja. Karena tim ini masyarakat yang punya. Kalau orang tidak mencintai Persipura berarti dia akan masa bodoh,” tandas Kambu.
Sumber : http://tabloidjubi.com/daily-news/lego/13677-mr-kambu-persipura-butuh-10-tahun-untuk-berprestasi.html
Posting Komentar