INGAT ! Coblos No. 2
Headlines News :
Home » » Beda Generasi, Dua Tokoh Suksesnya Persipura

Beda Generasi, Dua Tokoh Suksesnya Persipura

Beda Generasi, Dua Tokoh Suksesnya Persipura - Mencintai sepakbola tidak hanya dibibir saja, tetapi butuh pengorbanan,dedikasi,loyalitas serta tanggungjawab yang nyata. Sosok almarhum Acub Zainal dan Drs.MR.Kambu,M.Si menjadi contoh pemimpin Persipura dengan segala bentuk pengorbanan, berikut catatan singkatnya.

Beda Generasi, Dua Tokoh Suksesnya Persipura
Beda Generasi, Dua Tokoh Suksesnya Persipura. Ketika euphoria juara didendangkan seluruh warga Papua saat menyambut kemenangan Persipura pada Djarum Indonesia Super League 2008/2009, seakan mengingatkan kita dengan perjuangan tim mutiara hitam 30 tahun silam bersama almarhum bapak Acub Zainal. Sosok Acub Zainal bersama tanah Papua sudah tidak asing lagi, dedikasi dan loyalitas yang ditunjukan bagi tanah ini sudah menjadi nyata. Bersama Persipura, Acub Zainal telah mengangkat prestasi sepakbola Papua (kala itu Irian Jaya). Bahkan, tak hanya sepakbola, berbagai fasilitas pendukung olahraga di kota Jayapura dibangun oleh almarhum yang menjabat sebagai gubernur.

Beda Generasi, Dua Tokoh Suksesnya Persipura
Buah perjuangan Acub Zainal adalah, Gedung Olahraga Cenderawasih (GOR), Stadion Mandala serta beberapa fasilitas pendukung lainnya. Itu semua dipersembahkan bagi tanah Papua, bagi perkembangan olahraga Papua dan juga demi kemajuan negeri tercinta bumi Cenderawasih. Jejak langkah Acub Zainal kembali di kumandangkan oleh bapak Drs.M.R.Kambu,M.Si bersama Persipura. Dahulu Irian dikenal lewat olahraga (sepakbola), tapi, ketika sang gubernur (Acub Zainal) diganti, prestasi olahraga Papua perlahan mulai redup.

Nah, dibalik pesta juara Persipura semalam, ada sebuah spanduk di tembok Gereja Rehobot Dok V, tepatnya di depan stadion Mandala. Bunyi dalam isi spanduk tersebut adalah “Warga Papua dan Papua Barat mengucapkan terima kasih kepada Bpk. (alm) Acub Zainal dan Bapak. M.R. Kambu atas jasa-jasanya yang mengangkat harkat dan martabat orang Papua melalui Persipura”. Pada tepi sisi kiri dan kanan atas spanduk, tampak foto (Alm) Acub Zainal dan M.R.Kambu.

Sesungguhnya hal ini mengingatkan kita tentang pentingnya sebuah sejarah yang dipadukan oleh dua sosok generasi berbeda massa, bila saat itu Irian atau Papua masih sangat tertinggal, bagaimana gigihnya almarhum selama menjadi Panglima Kodam Trikora dengan sejumlah aksi-aksi social kemasyarakatan lainnya hingga menduduki jabatan gubernur. Meskipun situasi dan kondisi tidak mendukung, tetapi keberanian almarhum tetap saja dikedepankan, demi mengangkat harga diri dan martabat orang Papua.

Selama ini Papua yang dikatakan tertinggal sudah tak lagi demikian, bahkan, soal urusan sepakbola, sepantasnya seantero negeri ini berkiblat kembali dari Papua. Bapak MR.Kambu sendiri banyak dikatakan sebagai pahlawan, tetapi pahlawan yang besar adalah pahlawan yang tau dan tidak melupakan jasa-jasa pendahulunya. Selama lebih kurang seperempat abat, prestasi sepakbola Persipura tenggelam, yakni, setelah massa keemasan Persipura bersama alm.Barnabas Youwe, Gasper Sibi, H.B.Sambsi dengan pemain-pemain ternama Henki Heipon, Hengki Rumere,Timo Kapisa,Johanes Auri, Jafet Sibi, Jacobus Mobilala,Alberth Pehelerang, Benny Jensenem, Rully Nere dan Mettu Dwaramuri. Era keemasan bintang-bintang Persipura di tahun 70-an hingga awal 80-an itu, akhirnya dibuka kembali oleh MR.Kambu, Rudy Maswi,Jacksen Tiago dan Benhur Tommi Mano serta bintang-bintang lapangan hijau Persipura saat ini, Eduard Ivakdalam, Jack Komboy, Boaz Solossa, Ortizan Solossa, Jandry Pitoy, Imanuel Wanggai, Ian Kabes dan pilar-pilar lainnya. Mereka semua adalah bagian dari saksi sejarah Persipura menuju tangga juara.

Melihat perjuangan dan pengorbanan alm.Acub Zainal dan bapak MR.Kambu saat ini, public Papua pasti mengakui jika dua figur ini tak akan mereka lupakan hingga generasi berikutnya. Ketika sepakbola Irian (Papua) berjaya saat itu, Acub Zainal sempat berkata, “Kapan pun dan dimanapun Irian harus bisa mengalahkan Jakarta (Persija)”, hal itu telah dibuktikan Persipura tahun 2005 lalu, yakni, saat juara dan mengalahkan Persija di final, kali ini yang mereka kalahkan pada laga pamungkas adalah, juara bertahan Sriwijaya FC. Dua trophy jawara bersama Liga Indonesia sudah dipersembahkan MR.Kambu, selain itu, dua kali Runner Up Copa Indonesia telah dipersembahkan buat Persipura. Sejenak melihat kedua sosok ini, sungguh pantas diberi penobatan penghargaan bagi keduanya, orang-orang yang peduli dengan sepakbola, khususnya Persipura.

Mantan Walikota Jayapura Drs. MR.Kambu,M.Si memiliki hokki yang pas bersama kejayaan dan kedigdayaan Persipura Jayapura, bahkan, apa yang ditorehkan Kambu bersama tim mutiara hitam ini, mengenang kembali petikan kata-kata alm. Acub Zainal “Raksasa yang tidur mulai bangun, dan fajar kejayaan itu harus tetap muncul dari ufuk timur”, demikian kutipan almarhum yang disampaikan anak asuhnya bapak Carol Renwarin.

Disaat Papua mendapat persoalan politik secara bergantian, sedikitpun tak mampu menghadang keberhasilan Persipura di pentas sepakbola nasional hingga ke tangga juara. Dan sosok almarhum Acub Zainal bersama Persipura sudah dibuktikan dengan selalu mengedepankan kebersamaan, demikian halnya dengan Persipura saat ini, kebersamaan dan kekompakan tim menjadi kunci keberhasilan secara menyeluruh. Bravo alm. Acub Zainal, Bravo M.R.Kambu dan Bravo Persipura. (selesai)

Oleh : ROCKY  (http://bintangpapua.com)
Informasi Lowongan Kerja Terbaru
Share this post :
 
Support : Creating Website | Info Lowongan Kerja | Info Bos
Copyright © 2011. MR Kambu - All Rights Reserved
Template ReCreated by Becak Siantar Published by MR Kambu For Papua 1
Proudly powered by Blogger